Jalan Santai Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 di Jakarta Selatan

Bagikan

Tidak terasa, Hari Raya Nyepi sebentar lagi sudah akan tiba. Di Jakarta Selatan, aktivitas untuk menyambut perayaan hari besar keagamaan ini sudah mulai dilakukan. Diawali dengan acara jalan santai yang dilaksanakan pada Minggu 11/02/2018.

jalan santai nyepi 1940

Seperti juga tahun sebelumnya, perayaan nyepi wilayah Jakarta Selatan dipusatkan di Pura Amerta Jati Cinere. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan nilai-nilai perayaan nyepi kepada masyarakat umum. Sebuah spanduk besar berukuran tinggi 1,5 meter dan panjang 3 meter memuat informasi Catur Brata Penyepian.

Acara jalan santai dilepas oleh ketua SDHD Banjar Jakarta Selatan Ida Bagus Yudi Arnawa, SE didampingi oleh ketua PHDI Jakarta Selatan Ir. Komang Suarloka,  dan ketua Panitia I Nyoman Sumariata, SE, Ak. Terlihat antusias umat Hindu Jakarta Selatan dalam memeriahkan acara ini.

Catur Brata Penyepian adalah empat pantangan yang dilakukan oleh umat Hindu Bali pada saat hari raya Nyepi, yang di Bali disebut dengan Sipeng. Terdiri dari  Amati Karya, Amati Geni, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan. Empat spanduk lain berisikan informasi penjelasan dari masing-masing brata penyepian.

amati karya, amati geni

Amati Karya secara harfiah berarti tidak bekerja. Dengan tidak bekerja maka diharapkan dapat mengistirahatkan indria dan melakukan introspeksi diri. Lalu melakukan evaluasi terhadap hal-hal yang telah dilakukan, sehingga di tahun yang akan datang bisa lebih baik lagi.

Secara harfiah Amati Geni  berarti tidak menyalakan api. Mengandung makna tidak menyalakan api amarah yang ada di dalam diri. Dalam keadaan yang tenang dan tanpa amarah diharapkan dapat melakukan introspeksi diri untuk menilai diri secara jujur atas apa yang telah dilakukan. Kemudian mempersiapkan diri menjadi lebih baik di tahun yang baru.

amati lelungan, amati lelanguan

Makna harfiah dari Amati Lelungan adalah tidak bepergian, baik itu bepergian secara fisik maupun psikis. Kerap kali secara fisik kita ada di suatu tempat, namun pikiran kemana-mana. Makna dari amati lelungan adalah mengistirahatkan fisik dan pikiran untuk tidak pergi kemana-mana. Dengan demikian dapat melakukan introspeksi diri dan mengevaluasi diri secara jujur untuk menyambut tahun baru.

Kata Amati Lelanguan, secara harfiah berarti tidak bersenang-senang. Pada hari Nyepi, umat Hindu diharapkan melakukan introspeksi diri dengan melepaskan kesenangan untuk menemukan jati diri. Dalam keadaan senang mungkin akan susah untuk melakukan intospeksi diri. Dengan menarik diri dari kesenangan dan hiburan maka diharapkan akan dapat meakukan introspeksi diri secara baik untuk mempersiapkan menyambut tahun baru.

 


Bagikan

About

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required