Kasih Hanya Memberi

Bagikan

Kisah renungan tentang menebar benih kebaikan dan cinta kasih dilanjutkan lagi. Sekarang cerita lain…, di sebuah hutan di dekat sebuah desa terpencil, lewatlah seorang pendeta sambil berkomat-kamit dan tangannya memegang tasbih. Ketika pendeta melewati tepi sungai yang sedang banjir, beliau melihat seekor kalajengking terapung-apung berpegangan di sebatang ranting kecil yang berputar-putar di pusaran air di tepian sungai.

Melihat keadaan sang kalajengking seperti itu, sang pendeta merasa sangat kasihan. Beliau mendekat, tasbihnya dimasukkan ke dalam tas kainnya, lalu berjongkok dan mengulurkan tangan mencoba menyelamatkan kalajengking tersebut.

Begitu tangannya mendekat, kalajengking beraksi, mencoba menyerang dan menyengat tangan pendeta. Tentu saja Pendeta menjadi kaget dan menarik tangannya.

Selang beberapa lama, pendeta kembali mengulurkan tangan untuk menyelamatkan si kalajengking. Kalajengking kembali bereaksi beringas mencoba menyerang tangan pendeta. Lagi dan lagi pendeta mencoba menyelamatkan kalajengking, tetapi lagi dan lagi kalajengking berusaha menyerang tangan Sang Pendeta.

Keduanya memang berusaha. Tetapi, sang pendeta berusaha memberikan kasih untuk menyelamatkannya, sedangkan kalajengking berusaha menyakiti tangan pendeta dalam kecurigaan dan kemarahan.

Kejadian tersebut dilihat oleh seorang lelaki yang sedang lewat di jalan itu. Ia mendekati pendeta dan berkata, “Tuan pendeta…, mengapa anda tetap berusaha menolong kalajengking itu dari bahaya tenggelam? Bukankah ia selalu berusaha menyerang tangan anda? Makhluk jelek seperti itu lebih baik dibiarkan mati terhanyutkan oleh air bah…”

Pendeta melirik ke arah suara itu, tersenyum kepada lelaki tersebut sambil berkata, “Kalau kalajengking tidak mau meninggalkan sifat menyerangnya, mengapa saya harus meninggalkan sifat menolong saya?”

Lelaki itu tercenung sebentar, sambil mencakupkan tangan ia melanjutkan perjalanannya. Sedangkan sang pendeta tetap  melanjutkan pertolongannya, yang pada akhirnya berhasil juga menyelamatkan kalajengking…

Demikianlah, cerita ini saya sampaikan untuk membantu perenungan. Sebuah perenungan sangat penting bagi kita yang mencoba memperbaiki dan memajukan diri didalam spiritual…

Sumber: HDNet
Oleh: Prabu Darmayasa


Bagikan

About

You may also like...

One thought on “Kasih Hanya Memberi

  1. oka_subawa

    September 29, 2010 at 8:20am

    Semoga Shanti……Astungkara..

Your email will not be published. Name and Email fields are required